Prolog :
Aku menatapnya dengan mata nanarku. Aku hanya dapat terdiam tak bisa berkata-kata. Aku sangat terkejut dengan apa yang diucapkannya, apakah sesakit ini mencintai? Apakah dia tidak memikirkanku? Apakah dia tidak memikirkan perasaanku?. Dengan mudahnya dia mengucapkan kata perpisahan padaku,dan yang membuat aku sangat kecewa padanya adalah dia meninggalkanku demi wanita lain. Aku hancur hatiku serasa pecah berkeping-keping, aku kecewa padanya, aku benci padanya dann aahhh ya tuhan sebesar apapun dia menyakitiku, bagaimana pun aku membencinya, aku selalu mencintainya sungguh mencintainya. Suaranya menyadarkanku “Carissa, rissa” aku menatapnya tepat dimatanya. “Maafkan aku Carissa,maafkan aku. Aku melakukan kesalahan besar terhadapmu,aku menyayangimu tetapi aku tak bisa bersamamu,Manda lebih membutuhkanku. Lupakan aku rissa,carilah pengganti yang jauh lebih baik dariku”. Lalu dia mengecup lembut keningku dan kemudian pergi. Seketika air mataku tidak dapat lagi dibendung, aku menangis dalam diam, tidak ada suara isakan hanya air mataku yang terus menerus mengalir di pipiku. Dia sudah pergi,dia sudah pergi meninggalkanku.
NB : Haiiii 🙂 … Ini cerita pertamaku, mohon maaf ya kalau ada salah ketik atau salah ucapkan. Mohon juga bantuannya, karena aku baru pertama kali menulis :), dan yahhh MAAF PROLOGNYA PENDEK. Semoga suka dengan my first story 😉 Happy reading 🙂 Mohon maaf ya kalau nanti aku lama ngepostnya. Soalnya sibuk dengan sekolah dan bekerja 🙂
sintyacaroline 